Sunday, February 21, 2010

Casa Luna

Berjalan meniti trotoar pusat kota Ubud menuju ke museum Blanco, di situlah saya menemukan restoran unik ini. Letaknya yang dekat dengan pusat keramaian tidak membuat kedamaian di restoran ini terusik sedikitpun.

Saat masuk, saya disuguhi pemandangan dan harum aroma roti juga pastry yang berjajar rapi di etalase. Ada tiga pilihan tempat duduk di restoran ini: teras, dengan pemandangan ke jalanan Ubud, lantai 1 dengan pemandangan ke sungai dan jalanan kota, dan lantai dasar dengan pemandangan sungai dan hutan.

Tempat duduk yang nyaman.


Pemandangan dari tempat saya duduk.

Setelah duduk nyaman, menupun dihaturkan. Dalam buku menu itu bisa dibaca sejarah Casa Luna dan berbagai restoran dibawah payungnya. Juga bisa dilihat jadwal kelas-kelas memasak yang diadakan oleh pemilik restoran ini (Janet dan Ketut).

Dari daftar menu yang cukup beragam, saya memilih Fresh Hibiscus Tea (Rp. 7000 saja) dan Cinnamon Roll (juga Rp. 7000). Fresh hibiscus tea yang berwarna merah, terasa sangat segar membasahi tenggorokan yang kering akibat berjalanan di tengah panasnya Ubud siang itu, sedangkan Cinnamon Roll dengan wangi yang khas membuat sore saya jadi menyenangkan!


Casa Luna:
Jl. Raya Ubud, Ubud - Bali
Telpon: 0361-977 409
Fax: 0361-973 282
Website: www.casalunabali.com

Saturday, February 20, 2010

The Beach House

"Hard to find - Hard to forget" itulah yang menjadi tag line restoran yang terletak di salah satu pantai 'tersembunyi' di Bali. Dan memang benar. Butuh empat kali perjalanan (2 kali disupirin teman, 1 kali kesasar parah, dan 1 kali kesasar tapi tidak terlalu parah) untuk kemudian saya hafal jalan menuju ke restoran ini. Memang jalan menuju lokasi restoran ini bukanlah jalanan yang umum dilewati orang. Jalanannya berlubang, tidak terlalu lebar, dan kalau kesasar amat susah untuk berputar. Yah, namanya juga pantai tersebunyi!

Sesampai di lokasi, saya disambut oleh pandangan laut yang begitu memukau. Jauh dari hiruk-pikuk turis yang lalu-lalang dan permainan-permainan pantai yang ribut. Yang ada hanya beberapa penikmat selancar yang berbaring tenang di papan mereka sambil menunggu ombak datang untuk ditunggangi. Jajaran restoran dengan payung pantai warna-warnipun ikut menghiasi pantai yang indah ini. Echo beach, itulah nama pantai ini. Letaknya di Canggu, jalan menuju pura tenar Tanah Lot.


Dari sekian banyak restoran yang ada, saya memilih The Beach House. Bukan hanya karena restoran ini adalah restoran terbesar dan terenak dilihat yang ada di lokasi itu, tapi juga karena The Beach House menawarkan menu BBQ dengan harga murah meriah dengan side dish yang all you can eat! Ya! Di mana ada menu all you can eat, di situ ada saya!

Bayangkan, dengan hanya membayar mulai dari Rp. 20.000 saja, saya bisa makan ketang panggang, coleslaw, telur puyuh, roti baguette, aneka salad dengan aneka dressing, nasi putih dan nasi kuning dengan aneka sambal, keju krim, sebanyak-banyaknya, sekenyang-kenyangnya!

Beli yang kiri, dapat gratis yang kanan sepuasnya.

Untuk menu BBQ, tamu dipersilakan memilih sendiri apa yang diinginkan. Tinggal tunjuk, maka juru masak akan dengan sigap membantu memanggangkan dan menyiapkan makanan segar tersebut ke meja.

Saat-saat terbaik di pantai ini adalah saat menunggu matahari terbenam (dan makanan matang) dengan wine di tangan dan obrolan yang menyenangkan. Tidak ada yang lebih nikmat daripada itu.

Sunset di Echo Beach.

Yang agak kurang menyenangkan dari The Beach House adalah bahwa pada malam-malam di akhir minggu biasanya mereka menyajikan live music yang bagi saya agak terlalu kencang volumenya sehingga mengganggu keasyikan mengobrol. Karenanya saya memilih untuk tidak datang di malam-malam itu.

Sebagai catatan, di pantai ini sangat banyak anjing yang ramah pada pendatang. Mereka biasanya mendekat dan berada di sekitar meja makan untuk sekedar duduk sambil berharap ada remahan makanan yang terjatuh dari meja. Tenang, mereka tidak agresif apalagi menggigit. Mereka sangat ramah. Anjing-anjing di Echo beach selalu berada dalam pengawasan dokter hewan. Karenanya pengunjung dilarang memberikan makanan ke anjing-anjing ini.

Wednesday, February 17, 2010

Kwetiaw Siram Sea Food Telur

Awal-awal saya baru bekerja, saya suka sekali makan di Eaton. Secara khusus, Eaton yang berlokasi di Taman Anggrek, karena perjalanan balik dari kantor selalu melewati Taman Anggrek, jadi memungkinkan untuk mampir. Waktu dulu, makan di Eaton itu berasa banget mewahnya (eh, sekarang juga masih berasa demikian sih. HEHEHE).

Gak tahu saya ini neophobia (takut akan hal-hal baru), obsesif kompulsif atau memang doyan saja, tapi dari dulu setiap saya mengunjungin Eaton, saya selalu memesan hal yang sama, yaitu kwetiaw siram sea food telur dan tambahannya satu atau dua porsi siomay. Saya tidak sendiri dalam hal menyukai kuetiaw Eaton, karena kabar dari sumber yang sangat bisa dipercaya alat pengecapnya, kalau Eaton memang terkenal kuetiaw-nya.

Berbeda dengan kuetiaw siram Mangga Besar 78, kuetiaw siram Eaton berasa lebih berwarna dan lebih berbumbu. Bentuk kuetiaw-nya juga lebih lebar dan sedikit lengket, tapi itu tidak mengurangi kenikmatan kuetiaw yang mantap banget kalo disantap dalam keadaan panas. Bahkan terakhir saya ke sana, kuetiaw siram Eaton mengalami perubahan drastis, lebih khas wangi-nya, seperti ada tambahan minyak wijen cina dan ini juga membuat warna kuah-nya menjadi coklat tua.

Sementara untuk siomay-nya, dalam keadaan baru diangkat dari panci kukusan, campuran udang dan dagingnya begitu nikmat dan jujur setiap potongan terakhir siomay tersebut habis, selalu dalam hati saya, bergejolak rasa puas dan pingin lagi.

Kembali ke restoran Eaton, restoran ini memiliki beberapa cabang di Jakarta. Saya sampai saat ini, sudah mengunjungi 5 cabang restoran ini, Cilandak, Citraland, Taman Anggrek, Mangga Dua Square dan pusatnya di Muara Karang. Uniknya, masing-masing cabang berbeda satu sama lain. Eaton Cilandak itu paling sempit. Eaton Citraland mempunyai pelayanan yang paling buruk di samping penataan interior yang terburuk juga. Eaton Taman Anggrek itu paling sering gak pas hasil masakannya. Eaton Mangga Dua Square paling cepat pelayanannya. Eaton Muara Karang itu paling keren tempatnya (yah iyahlah, itu kan pusatnya!).

Eaton Muara Karang
Jl. Pluit Karang Timur B VIII T / 110-111
Muara Karang, Jakarta Utara
Phone: (021)6669-7186