Sekitar satu bulan lalu saya berjalan-jalan ke Bogor dan diajak oleh pacar (yang kebetulan cukup mengenal kota kecil ini) untuk makan di restoran favorit keluarganya: Bogor Permai.
Dilihat dari luar tampak betul bahwa restoran ini adalah restoran tua. Dan memang benar, rupanya restoran ini sudah beroperasi sejak tahun 1963, walaupun sang pemilik sudah merintisnya di tahun 1959 dengan berjualan kue basah keliling.
Sewaktu dibuka, di tahun 1963, restoran yang juga adalah toko roti ini hanyalah menempati lahan kecil yang saat ini menjadi tempat parkir restoran.
Memasuki restoran legendaris ini memang seperti masuk ke restoran-restoran tua pada umumnya. Dekorasinya sederhana, tata letak mejapun tidak macam-macam. Salah satu yang khas adalah cara menyajikan makanan dengan menggunakan kereta dorong yang terbuat dari kayu.
Siang itu saya memesan nasi timbel komplit yang rasanya bukan alang kepalang enaknya. Nasinya pulen dan wangi, ayam kampungnya empuk dan besar, tahu-tempenya gurih, dan yang istimewa betul adalah sambalnya. Segar dan benar-benar nikmat.
Tidak hanya itu, saya juga mencobai masakan China yang ada di dalam menu, mun tahu. Rasanya juga nikmat dengan harga yang cukup murah.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa restoran Bogor Permai adalah restoran yang wajib didatangi. Makanannya sungguh enak, harganya sangat terjangkau. Benar-benar pengalaman kulineran yang menakjubkan!
Di akhir makan siang pacar saya bertanya: "Malam ini mau makan di mana?"
"Di Bogor Permai lagi saja!" Jawab saya tanpa pikir panjang.
Catatan:
Bogor Permai juga memiliki toko roti yang patut dicobai. Roti-rotinya khas roti jaman dulu. Sangat cocok untuk oleh-oleh atau dimakan sendiri saat menunggu acara makan berikutnya di Bogor Permai.