Saya sudah mengetahui keberadaan Bakmi Lili sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. Bakmi yang berlokasi di Tanjung Duren ini sering saya lewati dulu sewaktu saya hendak pulang/pergi ke kampus. Selama bertahun-tahun itu juga, saya sering mendengar betapa nikmatnya Bakmi Lili, sehingga tidak jarang saya merekomendasikan tempat ini jika ada teman-teman yang menanyakan tempat makan yang seru di Tanjung Duren. Ajaibnya saya sendiri belum pernah ke sana. HEHEHE.
Akhirnya, kala sahabat saya sedang berkunjung ke Jakarta, saya memanfaatkan kesempatan ini untuk berkeliling Jakarta dan beberapa posting ke depan juga merupakan hasil jalan-jalan kami. Kami juga menyempatkan untuk mengunjungi beberapa tempat makan di selatan Jakarta sebagai usaha kami untuk meluaskan lokasi "bermain" kami.
Perhentian pertama, Bakmi Lili. Seperti belasan tahun yang lalu, sebagaimana saya melihat dari luar, Bakmi Lili masih seperti dulu. Mungkin sedikit membedakan adalah papan iklan yang besar yang mungkin juga sudah dipasang bertahun-tahun yang lalu, sedangkan dulu hanya dengan selembar banner yang sederhana. Lokasi masih sama, dengan kereta tempat peracikan mie yang sama.
Bakmi Lili menggunakan jenis mie yang tipis dan bentuknya seperti mie keriting Medan, hanya saja lebih tipis. Yang menjadi daya tarik Bakmi Lili adalah bumbu mie yang sangat wangi dan gurih. Ketika saya mulai mencampur mie, lauk dan bumbu yang sedikit menggenangi mie, aroma mie mulai menggoda indra pengecap. Dengan suapan pertama, penantian saya selama belasan tahun itu seolah-olah tidak ada artinya lagi. Saat ini seolah-seolah dunia ini hanya ada saya, mie Lili dan kenek Bis 91 yang terus-menerus memanggil penumpangnya dengan, "Grogol, Grogol, Grogol!"
Bakmi Lili walau terlihat sangat tipis, tapi tidak selembut yang dilihat. Justru itu yang menambah kenikmatan mie. Lauknya juga bervariasi dari daging babi cincang hingga potongan-potongan ayam. Hoya, satu hal yang perlu diperhatikan ketika memesan di tempat ini, hati-hati dalam memesan tambahan pangsit dan/atau bakso, karena porsinya lumayan besar.
Jika saya akan pergi lagi, saya mungkin hanya akan memesan 1 porsi pangsit/bakso/swikiaw untuk beberapa orang, karena porsinya lumayan besar. Pangsit dan swikiaw-nya lumayan enak, isinya berasa. Walau saya lebih menyukai pangsitnya. Sedangkan baksonya selayaknya bakso beli di pasar. Satu hal lagi yang unik mengenai tempat ini, mereka menyediakan 4 jenis sambal: ada saos tomat, saos cabe, sambal cabe blender (rasanya ditambah merica) dan sambal cabe dengan biji.
Untuk satu porsi bakmi dan campuran bakso/pangsit/swikiaw, saya ditagih Rp. 42.000,- rasanya masih masuk akal dengan porsi yang lumayan mengenyangkan itu.
Bakmi Lili 166
Jl. Tanjung Duren Barat I No. 361
Jakarta Barat
Ph. (021) 988 91138
No comments:
Post a Comment