Saturday, November 21, 2009

Kuetiaw Sapi 78

Makanan dapat memberikan rasa nyaman. Pernyataan itu kadang-kadang ada benarnya. Malam itu, ketika hujan sedang membasahi kota Jakarta dan saya harus mengunjungi apotik di daerah Muara Karang untuk membeli obat untuk salah satu penyakit yang paling menyebalkan, yakni jerawat.

Karena obat-nya racikan, jadi saya harus menunggu kurang-lebih 30-40 menit. Saya teringat akan salah satu tempat makan di seberang apotik, Kuetiaw Sapi Goreng 78, Cabang Mangga Besar, dengan buru-buru saya langsung menuju ke tempat makan tersebut dalam rintikan hujan.

Saya memesan kuetiaw sapi siram, yang ketika diantar oleh sang pramusaji, saya masih dapat melihat umbaran asap dan wangi kecap/daging sapi/bawang putih itu menggoda hidung saya dan mulut saya tidak dapat menahan untuk segera melahap kuetiaw tersebut (walau harus tertahan karena sesi foto-foto).

Saya suka sayuran, dan kuetiaw sapi 78 ini banyak sayurannya dan mantap banget. Rasa hangat kuah kental-nya berasa hangat di dalam perut saya, dan kelembutan kuetiaw-nya pas.

Salah satu hal penting lainnya adalah minuman bersoda Badak. Walau malam ini hujan dan sedikit dingin, tapi hati ini tidak bisa menolak godaan minuman bersoda yang dulu kononnya, di Medan bahkan lebih terkenal daripada coca-cola. Soda sarsaparila ini, saat ini sudah sulit ditemukan. Rasanya cuma beberapa tempat makan chinese asal Medan masih menyediakan pilihan minuman ini.

Kuetiaw Sapi 78 Mangga Besar
Jl. Muara Karang Raya, No. 29
Jakarta Utara

No comments:

Post a Comment