Teman saya sempat kaget ketika saya bilang saya akan menulis post mengenai kopitiam Oey. Alasan dia adalah saya tidak benar-benar mendalami menu. Memang, kunjungan saya itu, saya hanya memesan 2 macam kudapan dan 4 jenis minuman (yang tentunya dinikmati bersama-sama dong, saya tidak segila itu!). Yah, akurat atau tidak akurat, saya mungkin akan mengunjungi kopitiam ini dan kemudian (mungkin) menambahkan post ini.
Kata kopitiam sendiri, konon berasal dari bahasa TioCiu, yang kalo diartikan ke Bahasa Indonesia menjadi Warung Kopi. Tak heran juga, suasana warung kopi di sini sangat kental budaya Cina jaman doeloe. Mulai dari meja, lukisan yang digantung sampai menu-nya.
Saya menikmati sekali Banana Fritter, yaitu pisang yang digoreng lalu dihidangkan dengan es krim vanilla dan saus coklat. Lumpia udangnya biasa saja. Semua minuman di sini, dari Ice Cappuccino, Es kopi Sisilia, Es Teh dengan Daun Mint sampai Milo Dinosaurus kurang sesuai dengan selera saya, tapi tidak buruk sama sekali.
Teman saya menyarankan saya untuk mencoba menu makan siang-nya. Sayangnya waktu itu sudah sore menjelang malam, tampaknya menu makan siang terlihat begitu berat.
Kopitiam OeyKata kopitiam sendiri, konon berasal dari bahasa TioCiu, yang kalo diartikan ke Bahasa Indonesia menjadi Warung Kopi. Tak heran juga, suasana warung kopi di sini sangat kental budaya Cina jaman doeloe. Mulai dari meja, lukisan yang digantung sampai menu-nya.
Saya menikmati sekali Banana Fritter, yaitu pisang yang digoreng lalu dihidangkan dengan es krim vanilla dan saus coklat. Lumpia udangnya biasa saja. Semua minuman di sini, dari Ice Cappuccino, Es kopi Sisilia, Es Teh dengan Daun Mint sampai Milo Dinosaurus kurang sesuai dengan selera saya, tapi tidak buruk sama sekali.
Teman saya menyarankan saya untuk mencoba menu makan siang-nya. Sayangnya waktu itu sudah sore menjelang malam, tampaknya menu makan siang terlihat begitu berat.
Jl. H. Agus Salim No. 18
Jakarta Pusat
Phone: (021) 3924475
No comments:
Post a Comment