Sunday, May 2, 2010

Tertimbun Ayam

Saya kadang-kadang sangat bersyukur karena area tempat tinggal saya adalah salah satu pusat kulineran di Jakarta. Yang walaupun adalah berkat, tetapi keuntungan yang ditimbulkan karena lokasi hunian ini juga dapat menjadi sesuatu yang mengerikan. Program diet saya seringkali gagal atau tertunda. Betapa ironisnya, seorang yang menulis tentang makanan juga menjalankan program diet. HAHAHA.

Akhir pekan lalu, saya, dengan ditemani oleh pacar, memutuskan untuk mengunjungi Bakmi Ayam Alok, yang pencapaiannya hanya membutuhkan sekejap. Bakmi Ayam Alok adalah salah satu tempat makan yang unik dari segi porsi pesanan. Alok menyediakan porsi setengah, porsi satu dan porsi satu-setengah. Dari jenis mie-nya, Alok hanya menyediakan mie kecil dan bihun.

Saya memesan Bakmi Ayam Special porsi satu, beserta teman makannya berupa 1 porsi pangsit goreng (isi 3 buah) dan setengah porsi pangsit kuah (isi 5 buah). Pertama kali mie-nya datang, saya sempat kaget karena mangkok mie itu ditimbuni oleh potongan-potongan ayam kampung yang direbus. Ternyata yang membuat mie ini special karena jumlah lauk ayamnya yang banyak. Hingga setelah mie saya habis, potongan-potongan ayam saya masih menjadi cemilan.

Mie-nya sendiri kenyal-kenyal wangi, mengingatkan saya akan mie Orpa, walau saya berasa lauk dan mie-nya sangat tidak proposional (mungkin lain kali saya harus memilih mie ayam biasa). Bentuk dan warna mie-nya sendiri mengingatkan saya akan karet. HAHAHAHA. Tapi itu tidak mengurangi niat saya untuk menghabiskan porsi special itu.

Lauk ayamnya sendiri terlalu kering (jika saja setelah diangkat dari rebusannya, mungkin bisa disiramin kecap atau minyak). Saya tidak kecewa dengan kedua pangsitnya baik goreng maupun kuah (walau tidak seenak tempat tertentu. HEHEHE).

Bakmi Ayam Alok
Jl. Pluit Sakti Raya No. 77
Pluit, Jakarta Utara
Phone: (021) 6691795

1 comment: