Wednesday, May 12, 2010

Soto Padang H. St. Mangkuto

Dalam hukum ekonomis, adalah kewajaran bagi produsen melakukan diferensiasi produk untuk menaikan omset penjualannya. Namun tampaknya, bagi Mangkuto, hukum tersebut tidak berlaku. Hal pertama yang ditanyakan kepada saya oleh sang pramusaji adalah, "Berapa mangkok?"

Kemudian disusul dengan respon bodoh saya, "Boleh lihat menu-nya?"

Lalu dengan sabar tampaknya, sang pramusaji menjelaskan bahwa di Mangkuto mereka hanya menyajikan 1 macam menu, yaitu Soto Padang. Saya membalas dengan senyum manis, "Oh begitu, 2 mangkok saja kalau begitu, pak!"

Soto Padang dihidangkan dengan nasi dan kerupuk warna pink norak. Iya, serius, warna kerupuknya pink norak dan itu juga yang membuat saya ragu-ragu. Tapi walau warna norak ngenjreng gitu, kerupuknya enak (paling gak pas dengan soto-nya). Sotonya sendiri disajikan dalam mangkok kecil yang tidak lebih besar daripada kepalan tangan saya.

Di dalam soto tersebut terdapat soun (bihun halus), sayur-sayuran dan kejutannya daging sapi yang garing walau berada dalam celupan soto yang terlihat super-gurih (dan rasanya juga benar begitu). Dan laksana anak kecil pada umumnya, saya selalu mencoba untuk menyisakan bagian yang terbaik terakhir, yaitu daging garing yang seolah-olah digoreng terlebih dahulu tersebut.

Walau dengan harga yang relatif mahal, soto padang Mangkuto tidak mengecewakan.

Soto Padang H. ST. Mangkuto
Jl. Pintu Air No. 26, Pasar Baru
Jakarta Pusat
Phone: (021) 3857357

3 comments:

  1. Clifford, kapan saja hayo! HEHEHE.

    ReplyDelete
  2. saya selalu makan soto ini kalau liburan ke indo sedaaaaap

    ReplyDelete